Ini, dia, upaya konservasi air terbaru yang ada di SMP Negeri 1 Mranggen. Upaya ini adalah penampungan air hujan. Upaya ini merupakan inovasi tim adiwiyata SMP Negeri 1 untuk terus berupaya melakukan dalam konservasi sumber daya alam, terutama air. Upaya konservasi air ini dilakukan mengingat air merupakan kebutuhan pokok bukan hanya manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan.
Sebagaimana diketahui, dewasa ini, air bersih kian langka, sedangkan kebutuhan akan adanya air terus bertambah. Hal ini dapat menimbulkan masalah serius yang dapat mengganggu stabilitas ekologi. Kekurangan air atau bahkan kekeringan menjadi ancaman yang tak terhindarkan. Dibutuhkan tindakan nyata yang efektif untuk mengatasi hal tersebut. Selain upaya penghematan, masih diperlukan tindakan lain yang harus segera dilakukan untuk melestarikan air. Salah satu upaya yang diharapkan dapat memberikan efek sangat berarti tersebut adalah melakukan konservasi.
Pada proses penampungan ini, air hujan yang jatuh ke atap gedung dialirkan ke satu jalur dan ditampung dalam sebuah bak. Selanjutnya, air yang ada dalam bak tersebut dialirkan ke beberapa kran. Penyiraman tanaman merupakan kegiatan utama yang memanfaatkan air dari hasil penampungan tersebut. Dengan adanya penampungan tersebut, air hujan dapat dimanfaatkan dan tidak terbuang percuma.
Sebelumnya, tim adiwiyata SMP Negeri 1 Mranggen telah melakukan upaya konservasi air yang dirasa memberikan manfaat yang luar biasa. Upaya itu adalah pembuatan biopori. Biopori dibuat di banyak sisi lingkungan sekolah. Dengan adanya biopori, air yang masuk tanah akan terserap oleh akar-akar tanaman. Hal ini sangat menguntungkan, karena saat ini di SMP Negeri 1 Mranggen telah tumbuh berbagai jenis tanaman dalam jumlah yang tidak sedikit. Adanya biopori menyebabkan kebutuhan air bagi tanaman dapat terpenuhi dengan cukup. Dengan demikian, tanaman-tanaman tersebut tetap dapat tumbuh subur serta rindang sehingga memberikan kesejukan.
Dengan melakukan konservasi, mari kita jaga alam agar tetap lestari.
Salam Spensa jaya. Salam adiwiyata. (AA)
Beri Komentar