Info Sekolah
Thursday, 20 Mar 2025
  • Selamat datang di laman web SMP Negeri 1 Mranggen      

Budidayakan Lele dan Nila, Tingkatkan Ekonomi dan Gizi

Diterbitkan : - Kategori : Uncategorized

Satu lagi aksi tim adiwiyata SMP Negeri 1 Mranggen. Kali ini, budidaya ikan menjadi sasaran kegiatan yang sedang digalakkan. Budidaya ikan lele dan nila dipilih untuk mengisi kolam-kolam ikan yang telah disiapkan.

Dalam program adiwiyata, budidaya merupakan kegiatan yang selalu dilakukan. Kegiatan budidaya adalah kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati dengan tujuan untuk dapat diambil manfaatnya. Dengan mengingat hal tersebut, maka tim adiwiyata makin bersemangat untuk terus melakukan kegiatan budidaya. Beragam tanaman telah dibudidayakan di kebun, taman dan halaman SMP Negeri 1 Mranggen. Tanaman yang dibudidayakan itu meliputi berbagai jenis. Tanaman peneduh, tanaman hias dengan berbagai jenis bunga, bermacam-macam tanaman obat yang khusus ditanam di taman toga, dan tentu saja berbagai jenis tanaman pangan tak ketinggalan. Kini, giliran ikan lele dan nila.

Ya. Ikan lele dan nila merupakan dua jenis ikan air tawar yang dipilih untuk dibudidayakan di SMP Negeri 1 Mranggen. Alasan pemilihan kedua jenis ikan adalah karena perawatannya yang terbilang sangat mudah. Ikan nila dan ikan lele dapat dipelihara di lahan yang tidak luas. Bahan pakanpun mudah didapat dan dapat diganti dengan pakan alternatif. Selain itu, kedua jenis ikan tersebut tahan terhadap serangan parasit, sehingga aman hingga waktu panen tiba.

Di SMP Negeri 1 Mranggen, ikan nila dipelihara di kolam sebelah ruang kepala sekolah dan dua kolam lainnya di depan gedung serbaguna. Adapun ikan lele di kolam penampungan biopori yang terletak di taman Gatotkaca.

Sebenarnya, budidaya ikan sudah dilakukan di SMP Negeri 1 Mranggen sejak beberapa saat sebelum program adiwiyata mulai dicanangkan. Ikan nila dibudidayakan dengan tujuan untuk konsumsi bersama para guru dan karyawan pada event-event tertentu. Dengan disajikannya ikan lele dan nila hasil panen sendiri sebagai bahan pangan, maka penghematan anggaran dapat diupayakan. Lagipula, kedua ikan tersebut adalah jenis ikan air tawar dengan kandungan gizi yang tinggi. Gizi dapat terpenuhi dengan sajian makanan dari hasil panen ikan budidaya sendiri.

Salam jaya Spensa. Salam adiwiyata. (AA)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar