Karakter positif pada manusia tidak lahir dan tumbuh dengan sendirinya. Kreativitas, patriotisme, nasionalisme, kerja sama dan jiwa korsa, serta karakter positif lainnya. Diperlukan upaya melalui aktivitas nyata untuk mewujudkannya. Spensa, melalui Pramuka, berusaha meraihnya.
Pramuka merupakan gerakan yang wajib diselenggarakan di setiap instansi pendidikan atau pangkalan. Gugus depan atau disingkat Gudep, sebutannya. Lain dari itu, saat ini, Pramuka melalui pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan yang wajib ada dalam kegiatan sekolah. Kegiatan ini berkaitan erat dengan proses bagaimana mewujudkan insan Spensa yang berkarakter positif pada masa mendatang.
Pada beberapa saat lalu, akitivas seru berkaitan dengan itu digelar di Spensa. Perkemahan pada hari Sabtu dan Minggu, atau biasa disebut Persami diselenggarakan dengan begitu meriahnya. Semua siswa kelas VII, sejumlah 319 peserta yang tergabung dalam Gudep 01.149-01.150 wajib mengikutinya.
Kegiatan persami di Spensa diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, 17 hingga 18 Juni 2023. Para siswa bergembira ria dan penuh semangat mempersiapkan diri untuk turut serta. Kegiatan perkemahan ini adalah kegiatan kepramukaan yang merupakan kombinasi dua event yang diramu menjadi Persami yang seru.
Oleh penyelenggara, kegiatan Persami ini dinamai Kegiatan Sumatif Akhir Semester Ekstrakurikuler Pramuka & Lomba Tingkat 1 (LT1) Tahun 2023. Sesuai dengan namanya, di dalamnya dilaksanakan SAS untuk ekstrakurikuler wajib kepramukaan dan LT1 secara terpadu. Adapun, kali ini, tema yang diusung adalah Penggalang Cerdas, Kreatif, Tangguh dan Berkarakter.
Upacara pembukaan mengawali permulaan kegiatan. Dengan berpakaian seragam Pramuka lengkap beserta atributnya, seluruh peserta berbaris rapi. Dari Kak Ali Mashar, disampaikan pembinaan penuh arti bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dengan tujuan meningkatkan karakter diri. Berikutnya, para peserta Persami bersiap untuk mengikuti SAS dan LT1.
Berbagai game seru mengisi kegiatan SAS ini. Ada Kaki Gajah, Estafet Sarung, Karet Terbang, Bahtera Koran, Tembak Mata Sapi, Paket Air Terbang, poster dan yang terakhir adalah e-sport Mobile Legend. Suasana meriah otomatis pecah. Dari kejauhan, suara-suara ceria terdengar riuh gemuruh.
Dari berbagai aktivitas itu, terdapat aktivitas yang tak terlupakan. Kak Veronika, salah seorang pembina, menyampaikan hal tersebut.
“Semua aktivitas yang digagas adalah aktivitas yang seru. Menurut saya, yang paling berkesan adalah saat para peserta melakukan penjelajahan dan mengikuti lomba. Terlihat sekali bagaimana para peserta begitu aktif dan kompetitif. Mereka tampak mempersiapkan diri dengan sangat baik. Yang paling mengharukan adalah ketika ada salah seorang teman yang jatuh sakit. Terasa sekali adanya empati untuk turut merawat sesama”.
Dalam upacara penutupan, Kak Veronika menyampaikan pesannya. Para peserta diharapkan mengambil dan menyimpan apa yang baik dari kegiatan ini. Kemandirian, sportivitas, serta karakter positif lainnya. Sebaliknya, apa yang kurang baik harus dijadikan bahan untuk introspeksi diri sehingga menjadi pribadi yang makin ‘berisi’.
Ini dia liputan tentang Persami seru di Spensa. Sampai jumpa lagi dalam reportase berikutnya.
Salam jaya Spensa, terus melaju dan makin bermutu. (Amanah Agus)
Saya senang sekali mengikuti persami ini
Beri Komentar