Mengawali tahun ajaran baru 2024-2025 ini, Spensa menyambut dengan gembira. Khusus untuk para siswa baru yang akan menjadi siswa kelas VII, ada program istimewa.
MPLS adalah acara istimewa itu. Kepanjangannya yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Oleh tim kesiswaan SMP Negeri 1 Mranggen alias Spensa, program ini disusun dengan memperhatikan berbagai kebutuhan siswa dalam mengenal lingkungan baru. Isinya ialah rangkaian berbagai mata acara penuh manfaat dan seru.
Program yang digawangi oleh Hastomo Wibowo, S.Pd. ini dimulai pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 dan berlangsung selama kurang lebih satu pekan. Para siswa baru diajak mengenal lingkungan sekolah yang akan didiami selama tiga (3) tahun ke depan.
MPLS diawali dengan upacara pengibaran bendera. Para siswa baru diberi kesempatan untuk menjadi petugas untuk pertama kalinya. Dalam upacara ini, diagendakan mata acara penyematan co-card oleh Plt. kepala SMP Negeri 1 Mranggen, ibu Sri Suratmi, S.Pd., M.Pd. kepada dua orang wakil siswa baru. Dengan disematkannya co-card ini, program MPLS secara resmi dibuka.
Materi pertama yang diagendakan dalam MPLS ini adalah materi adiwiyata. Materi ini merupakan bekal yang sangat penting bagi siswa. Di dalamnya disosialisasikan pentingnya mempunyai kesadaran dan kepedulian untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap sehat, bersih dan indah. Materi ini sangat bermanfaat agar mereka dapat secara intens turut menjaga kondusivitas lingkungan sekolah.
Selanjutnya, kepada siswa, diperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti. Melalui berbagai performance yang ditampilkan, mereka dapat melihat dan diharapkan memilih kegiatan pengembangan diri yang akan digabungi. Ada penampilan dari tim pencak silat, Pramuka, PMR, Paskibraka, seni vokal dan seni tari. Adapun beberapa kegiatan ekstrakurikuler lain yang dapat diikuti adalah kegiatan keolahragaan seperti sepak bola, sepak takraw, tenis meja, badminton, basket dan hand ball.
Materi tentang antibullying juga turut disisipkan dalam program ini. Bullying dapat diartikan sebagai perbuatan perundungan berupa perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan secara intensif kepada seseorang dengan tujuan melukai fisik atau mentalnya. Materi tentang antibullying ini merupakan materi penting yang betul-betul urgent untuk disampaikan kepada mereka. Urgensi ini terlihat pada seringnya terjadi peristiwa perundungan (bullying) antarsiswa akhir-akhir ini. Bahkan beberapa korban mengalami trauma yang cukup mendalam. Di SMP Negeri 1 Mranggen, kejadian semacam ini diusahakan agar tidak terjadi atau diminimalisasi. Mahasiswa KKN dari Universitas Semarang (USM) berkesempatan untuk berkontribusi menyampaikan materi ini.
Selain dari materi dan kegiatan di atas, ada beberapa kegiatan dan materi lain yang dilakukan dan disosialisasikan kepada siswa baru. Aktivitas dan materi-materi itu antara lain asesmen diagnostik nonkognitif, tata tertib sekolah, pengenalan pembiasaan pagi, kebersihan lingkungan kelas, salat Zuhur berjamaah, pemupukan tanaman dan diakhiri dengan pentas seni atau pensi. Pada sesi penutup ini, para siswa baru berkesempatan menunjukkan bakat yang dimiliki masing-masing. Hasilnya, ternyata seru luar biasa. Siswa-siswa bergembira ria dan turut bernyanyi bersama.
Saat ini, kegiatan MPLS telah sukses terlaksana. Para siswa baru berbaur dengan teman-temannya. Mereka sudah menyatu dalam civitas academica Spensa dan belajar bersama. Bersama dalam meraih asa dan cita-cita.
Demikian liputan tentang MPLS-nya Spensa. Sampai jumpa. Salam jaya Spensa. (AA)
Beri Komentar