Sebagai warga negara Republik Indonesia, semua anggota masyarakat memiliki hak bersuara. Hak ini dapat digunakan dalam setiap agenda pemilihan umum. Hak ini merupakan hak demokrasi yang dimiliki oleh setiap warga negara yang telah memenuhi syarat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Dengan menimbang hal tersebut, serta dengan mengingat bahwa sekolah merupakan tempat belajar, maka pada hari Kamis, 22 September lalu, oleh Spensa, Pilkaospun digelar.
Pemilos adalah singkatan untuk Pemilihan Ketua OSIS. Program ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS baru. Adapun Pemilos tahun ini diselenggarakan untuk meregenerasi pengurus OSIS sebelumnya yang akan segera selesai masa tugasnya beberapa saat lagi.
Kegiatan pemilihan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 22 September 2022 ini merupakan program yang telah diagendakan oleh tim kesiswaan SMP Negeri 1 Mranggen alias Spensa. Setiap tahunnya, akan diselenggarakan acara serupa untuk memilih pengurus OSIS masa tugas berikutnya.
Bertempat di auditorium Spensa, proses pengambilan dan pengumpulan suara dilangsungkan. Secara bergiliran, semua siswa dari kelas VII, VIII dan IX melakukan pencoblosan. Para siswa yang sedang belajar dan berada di kelas masing-masing dijemput oleh panitia Pemilos. Secara bergantian, siswa kelas VII A, dilanjutkan dengan kelas berikutnya menuju auditorium untuk kemudian memberikan suaranya.
Ada tiga pasangan calon ketua OSIS dan wakil ketua OSIS yang bertarung untuk memperebutkan hampir seribu suara. Pasangan 1, Dyah Hesti Mahalani (VIII D) berdampingan dengan Elsa Maulida (VII A). Pasangan 2, Laut Helma Andrianti (VIII B) bersama Kezia Nadine Prawiratmo (VII A). Pasangan 3, Keyla Angelina (VIII A) bersanding dengan Afifah Nur Aini (VII B). Sebelumnya, ketiganya telah melakukan kampanye ke tiap-tiap kelas dengan didampingi oleh panitia Pemilos.
Antusiasme para siswa tampak sangat nyata. Ini terlihat dari sikap mereka yang mengikuti setiap arahan panitia. Dengan tertib, para siswa berbaris. Mereka bergantian mencoblos dan memasukkan surat suara ke dalam kotak yang disediakan.
Akhirnya, setelah dilakukan penghitungan suara, ini dia hasilnya. Pasangan 1 berhasil meraup 438 suara, pasangan 2 berhasil mengumpulkan 199 suara, sedangkan pasangan terakhir mengantongi 223 Suara. Adapun surat suara tidak sah ada sejumlah 40 buah.
Dengan hasil tersebut, dapat dipastikan pasangan 1 melenggang menjadi pemenang. Selanjutnya, mereka berhak menjabat sebagai ketua OSIS dan wakil ketua OSIS periode 2022/2023.
“Pemilos ini merupakan sarana belajar demokrasi. Diharapkan nantinya, saat sudah dewasa, mereka akan menjadi warga negara yang akan benar-benar menggunakan hak demokrasinya secara baik dengan bijaksana” demikian pernyataan ketua panitia Pemilos Spensa, Siswanto, S.Pd.
Sekolah merupakan pusat kegiatan belajar siswa. Belajar apa saja yang nantinya memberi manfaat bagi masa depan mereka. Termasuk juga hari ini, mereka sedang belajar berdemokrasi.
Mari berikan dukungan, demi meraih indahnya masa depan! Salam jaya spensa. (AA)
Beri Komentar