SPENSA KEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DENGAN IBADAH BERSAMA

Pengembangan karakter menjadi sebuah misi utama yang hendak dilaksanakan SMP Negeri 1 Mranggen. Misi tersebut diangkat dan dituangkan dari visi SMP Negeri 1 Mranggen. Menciptakan insan yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi dan berwawasan lingkungan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, baik dalam kegiatan belajar sehari-hari, maupun dalam acara tertentu.

Jumat, 16 Oktober 2022 lalu, sebuah kegiatan bernama Pengembangan Karakter dan Penumbuhan Budi Pekerti Siswa Melalui Keteladanan kepada Nabi Muhammad SAW diselenggarakan di halaman SMP Negeri 1 Mranggen. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa yang jumlahnya hampir mencapai angka seribu dengan didampingi oleh Plt. Kepala sekolah, Dra. Sri Endang Sulistyowati, M.Si beserta segenap panitia dan dewan guru.

“Pendidikan merupakan wadah untuk belajar. Maka, belajarlah pada teladan akhlak (karakter) nabi Muhammad SAW agar menjadi insan yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi dan berwawasan lingkungan”.  Demikian disampaikan kepala sekolah dalam sambutannya untuk memotivasi siswa agar bersemangat menuntut ilmu.

Dalam acara tersebut, seorang da’i ternama diundang. Beliau adalah KH. Abdul Khamid dari desa Tanggungharjo, kabupaten Grobogan, seorang pendakwah yang mempunyai julukan sebagai Kyai Goro-goro. Dakwah berisi pembimbingan karakter agar siswa menjadi pembelajar dengan ciri yang terdapat dalam visi SMP Negeri 1 Mranggen: beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi dan berwawasan lingkungan.

Spensa alias SMP Negeri 1 Mranggen adalah sebuah instansi edukasi yang sangat menghargai pluralitas. Hal ini terbukti dengan adanya keberagaman di dalam civitas academica. Salah satu keberagaman itu berkaitan dengan keyakinan yang dipeluk oleh masing-masing persona. Di Spensa, terdapat tiga keyakinan, yakni Islam, Kristen dan Katolik. Ketiga penganut agama saling menghormati dan bertoleransi satu sama lain.

Bersamaan dengan agenda tersebut, diselenggarakan pula kegiatan ibadah bersama yang diikuti oleh para siswa dan guru penganut agama Kristiani. Tema persahabatan disajikan. Januar pribadi, S.Th., M.Th., pengajar yang juga seorang pendeta mengajak jemaat untuk mempererat ikatan persahabatan agar tercipta persatuan dan kedamaian umat.

Pendidikan karakter merupakan misi utama pembelajaran di Spensa. Berbagai agenda diselenggarakan demi mencapainya. Pengisi acara diundang dari berbagai kalangan. Itu semua demi memberikan pendidikan dan pengembangan karakter kepada siswa. Berikutnya, masih akan ada acara pembinaan karakter yang akan segera digelar. Tunggu kabarnya, ya!

Salam jaya Spensa.(AA)