KEMBALI TAKLUKKAN DIRGANTARA, GARUDA SPENSA TANCAPKAN BENDERA MEMBARA

Eagle Scout Award (ESA), tidak semua orang pirsa. Tentu saja. Ini bukan award biasa. ESA adalah penghargaan bergengsi. Yang memperolehnya adalah anggota pramuka dengan tingkatan tertinggi. Ya. Hanya anggota pramuka dengan golongan tertinggi, yaitu pramuka garuda berprestasi yang berkesempatan memperoleh penghargaan ini.

Tahun 2025 ini, kembali menjadi tahun kejayaan bagi pramuka penggalang SMP Negeri 1 Mranggen (Spensa). Setelah vacuum tahun lalu, dalam penghargaan ESA, Garuda Spensa berjaya merebut kembali gelar juara.

Seorang anggota Pramuka Garuda Spensa bernama Indra Pramudya dari kwarran Mranggen berhasil mencatatkan nama. Remaja belasan tahun ini juga sekaligus menggondol trofi juara pertama. Indra, yang sehari-hari merupakan pelajar kelas VIII A siswa SMP Negeri 1 Mranggen, maju mewakili kwarran Mranggen untuk bertarung melawan perwakilan kwarran lain dalam kwarcab Demak.

Berjuang dalam kompetisi ESA bukanlah perkara mudah. Beberapa tahapan seleksi harus dilalui. Bukan hanya keterampilan kepramukaan yang harus dikuasai. Kemampuan dalam berbagai bidang juga harus dimiliki.  Tes tulis, wawancara, scouting skill, kreasi talenta, Focus Group Discussion (FGD), penguasaan Teknologi Informasi (TI) dan spontanity skill harus dilewati.

Seusai mempertunjukkan kebolehan bidang seninya dengan alat musik pianika dan mata uji lainnya, Indra dinyatakan memperoleh jumlah poin terbanyak. Indra sukses menyingkirkan rival-rivalnya dari kwarran lain.

Kemenangan Indra yang dikukuhkan oleh ka kwarcab Demak, kak Fachrudin Bisri Slamet, SE ini bukan hanya menjadikannya juara kwarcab Demak. Jalan mulus terbuka bagi Indra untuk melenggang pada kompetisi yang lebih bergengsi yakni ESA tingkat kwarda Jawa Tengah pada Juli 2025 nanti.

Kompetisi yang digelar pada hari sabtu dan Minggu, 14 dan 15 Juni 2025 di sanggar Pramuka kwarcab Demak ini menghidupkan kembali rasa bangga seperti yang dirasakan dua tahun sebelumnya. Kak Dwi Setyo, Pelatih yang tekun membimbing secara intensif dalam dua bulan lamanya bersama dengan pembinanya, kak Veronika Nining Purwaningsih, S.Pd, M.Pd, kamabigus Sri Suratmi, S.Pd.,M.Pd serta pastinya peserta Pramuka pangkalan SMP Negeri 1 Mranggen turut merasakan bangga yang sama.

Ini adalah kompetisi. Pertarungan-pertarungan lainnya masih akan dihadapi. Berbagai kompetensi harus dikuasai demi diraihnya gelar juara sejati. Bukan hanya mengalahkan rival, tetapi juga merangkul dan menjadikannya kompetitor untuk meningkatkan kualitas diri dalam dunia nyata.

Sampai jumpa lagi dalam liputan kabar gembira berikutnya. Spensa terus melaju dan makin bermutu. Salam bangga. Salam jaya Spensa. (AA)