Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan utama. Pernyataan ini merupakan realitas yang benar adanya. Kepribadiannya yang sempurna menjadikan beliau sebagai manusia mulia. Dalam berbagai kondisi, akhlaknya tak pernah sekalipun tercela. Hal inilah yang membuat umat Muslim sangat layak meniru bagaimana perilaku sang Nabi dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya.
Pada masa modern dengan teknologi yang serba canggih seperti saat ini, keteladanan terhadap akhlak mulia beliau makin dibutuhkan. Apalagi dengan tantangan kehidupan yang makin sulit dan rumit dewasa ini, kebutuhan akan pencontohan personalitas yang berkualitas makin tak terbatas. Adapun salah satu di antara dimensi kehidupan yang membutuhkan keteladanan tersebut adalah dunia pendidikan.
Baru-baru ini, Spensa menggelar sebuah kegiatan bertema peningkatan karakter siswa. Topik yang diusung adalah Meneladani Akhlak Rasul sebagai Bekal Pribadi yang Unggul. Kegiatan ini sekaligus juga dimaksudkan sebagai salah satu aktivitas perwujudan program sekolah religi yang digagas SMP Negeri 1 Mranggen atau akrab disebut Spensa.
Turut dihadirkan dalam acara ini, seorang tokoh religi masyarakat di wilayah kecamatan Mranggen. Beliau adalah KH. Hilmi Ikhsan. Telah beberapa kali beliau diundang untuk memberikan ceramah religi dalam berbagai acara yang diselenggarakan di sekolah ini.
Dalam kegiatan yang digelar di halaman SMP Negeri 1 Mranggen pada hari Jumat, 29 September 2023 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, beberapa pesan disampaikan oleh beliau kepada para siswa.
“Untuk menjadi siswa yang berkepribadian unggul atau disebut anak saleh, ada 4 ciri karakter yang harus dimiliki. Halus tutur katanya, memuliakan orang tua dan guru, berperilaku penuh kasih dan mengamalkan ilmunya yang bermanfaat”. Demikian Sebagian tausiyah yang disampaikan oleh sang kyai.
Pada saat yang sama, di sisi ruang lain Spensa, diselenggarakan pula kegiatan penguatan iman bagi umat Nasrani. Pdt. Januar Pribadi, S.Th., M.Th., salah seorang pengajar Spensa yang juga seorang pendeta atau pemuka agama menyampaikan ceramahnya yang makna.
Nah, inilah reportase kegiatan religi Spensa kali ini. Spensa terus berkarya untuk menjadikan siswa-siswa unggul dan berakhlak mulia. Sampai jumpa lagi pada liputan berikutnya.
Spensa terus melaju, makin bermutu. Salam jaya Spensa. AA
Beri Komentar