Ramadhan berakhir belum lama. Kesan akan suasananya masih terasa. Islami. Guru dan siswa belajar berkehidupan menjadi santri. Nah, ini dia reportasenya.
Sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Demak, pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur secara khusus. Di SMP Negeri 1 Mranggen, instruksi diramu agar terpadu dan sesuai dengan kondisi. Instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Demak diracik agar menghasilkan kegiatan yang asyik dan ciamik. Hasilnya, inilah pesantren Ramadhan yang keren.
Berdasarkan tema, yakni Meningkatkan Profil Pelajar Pancasila dan Moderasi Beragama, kegiatan pesantren dan pembelajaran di SMP Negeri 1 Mranggen dilaksanakan secara simultan mulai awal Ramadhan hingga menjelang libur Idul Fitri tiba. Setiap pagi, 2 siswa akan memandu kegiatan Tadarus Alqur’an dari ruang guru dengan menggunakan pelantang. Adapun siswa-siswa lainnya mengikuti dari kelas masing-masing dengan didampingi oleh guru sesuai jadwal harian. Berikutnya, secara melegar atau bergantian, siswa-siswa diberi kesempatan untuk belajar berceramah dengan topik harian yang telah ditentukan oleh tim koordinator pesantren. kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran biasa dengan routine schedule khusus Ramadhan.
Selain dari kegiatan religi yang dilaksanakan setiap pagi, pesantren Ramadhan juga diselenggarakan secara blok dan bergilir untuk kelas IX, VIII dan VII. Pesantren blok ini diisi dengan salat Dzuha berjamaah, zikir bersama, tadarus Alqur’an dan menyimak tausiyah dari ustadz.
Melengkapi kegiatan Pesantren selama Ramadhan ini, siswa-siswa juga diajak belajar menjadi amil dan mengumpulkan zakat untuk ditasarufkan kepada siswa-siswa yang kurang mampu, warga miskin sekitar sekolah serta beberapa panti asuhan terdekat.
Moderasi beragama dapat dimaknai sebagai upaya memahami dan mengamalkan ajaran agama secara moderat atau menengah, tidak mengikuti aturan yang terlalu longgar dan terlalu ketat. Maksud dan tujuan diambilnya tema ini adalah agar para siswa belajar mengamalkan ajaran agama secara mudah dan menengah dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Ini adalah upaya untuk dapat meningkatkan profil pelajar pancasila dan moderasi beragama dalam diri para siswa.
Hahikatnya, para siswa adalah santri. Mereka belajar setiap hari. Belajar agar nantinya benar-benar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat. Nah, mari beri dukungan agar harapan ini menjadi nyata demi kemajuan dan kebanggaan bangsa!
Salam hangat. Salam jaya Spensa.(AA)
Beri Komentar